Senin, 24 November 2014

Aneh, tanaman ini berbuah tomat dan berakar kentang

Merdeka.com - TomTato adalah sebuah penemuan luar biasa. Tanaman ini dapat menghasilkan tomat dan kentang secara bersamaan. Sayangnya, hanya satu dari sekian banyak tanaman yang sedang dikembangkan di Inggris ini yang bisa menumbuhkan lebih dari 500 tomat ceri di atas dan beberapa kentang di bawah.
Tanaman yang diberi nama TomTato diklaim 100 persen alami dan tidak melalui modifikasi genetik. TomTato dikembangkan melalui grafting berteknologi tinggi oleh Thompson and Morgan, sebuah perusahaan hortikultura yang berbasis di kota Ipswich, Suffolk, Inggris. Meskipun tanaman serupa telah dikembangkan sebelumnya di Inggris, ini pertama kalinya seseorang berhasil memproduksi versi komersialnya.

Direktur Thompson and Morgan, Paul Hansord, mengatakan bahwa TomTato adalah hasil dari kerja keras mereka selama satu dekade. Dia pertama kali mendapatkan ide tentang tanaman ini 15 tahun lalu, ketika dia mengunjungi sebuah taman di Amerika Serikat di mana seseorang telah mengubur kentang di bawah pohon tomat sebagai lelucon.
Saat itulah dia menyadari bahwa keduanya dapat dicangkokkan bersama-sama karena mereka berasal dari keluarga yang sama. Sejak saat itu, dia mulai bekerja keras untuk mengembangkan tanaman tersebut. Dan tampaknya, dia telah berhasil menyempurnakannya.

"Setiap tanaman TomTato melalui proses pencangkokan khusus. Dan tidak ada modifikasi genetik. Ini merupakan proses alami, dan aman," tambah Hansord.
Okulasi dimulai di laboratorium khusus di Belanda, dan tanaman tersebut kemudian dikirim ke Inggris di mana mereka ditanam di sebuah rumah kaca sampai cukup besar untuk dijual. Perusahaan ini mengatakan bahwa tanaman itu akan hidup selama satu musim - pada saat tomat matang, kentang juga siap dipanen. Kedua tanaman juga telah diuji untuk alpha-solanin - racun yang dapat mempengaruhi tanaman - dan telah disertifikasi aman.

TomTato dapat ditanam mulai akhir April dan dapat dipanen sejak bulan Juli sampai Oktober. TomTato sendiri telah diresmikan pada bulan September lalu, dan sudah tersedia di Inggris dengan harga 14,99 pound sterling (Rp 28,6 juta) per tanaman (ukuran 9 cm). Tanaman ini diharapkan dapat menarik orang-orang yang tidak memiliki banyak ruang di kebun mereka untuk menanam berbagai macam tumbuhan. TomTato dapat tumbuh di dalam atau di luar ruangan, di teras besar atau kantung ukuran 40 liter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar