Kamis, 11 Desember 2014

Deteksi Gangguan Kesehatan Melalui Lidah

Deteksi Gangguan Kesehatan Melalui Lidah

Permintaan dokter untuk menjulurkan lidah pasien saat hendak memeriksa kesehatan bukan tanpa alasan. Sebuah sistem diagnostik baru yang dikembangkan oleh peneliti asal India membuktikan lidah dapat mendeteksi berbagai macam penyakit yang diderita seseorang.
Karthik Ramamurthy dari Rajalakshmi Engineering College bersama Siddharth Kulkarni dan Rahul Deshpande dari School of Electronics Engineering VIT University mengembakan sebuah perangkat lunak yang dapat menganalisa penyakit hanya dengan menjulurkan lidah. Hasil riset yang dimuat dalam International Journal of Biomedical Engineering and Technology ini memungkinkan seseorang mengetahui penyakit apa yang kemungkinan dideritanya.
Software yang dikembangkan akan mengambil gambar digital lidah pasien untuk menunjukkan gangguan apa yang kemungkinan dialami. Nantinya gambar digital lidah akan mengungkap adanya perubahan warna, pembengkakan, tekstur, dan faktor lain terkait penyakit tertentu.
Hasil diagnosis otomatis ini akan dikombinasikan dengan berbagai gejala penyakit seperti flu, pilek, bronkitis, infeksi tenggorokan, sinusitis, alergi, asma, paru-paru, hingga 14 jenis diagnosis lainnya. Seperti diketahui jika lidah seseorang yang sehat berwarna merah muda, bersih, dan tertutup di papila.
Sementara bagi mereka dengan keluhan radang biasanya lidah akan berwarna merah, hitam atau putih sebagai tanda menderita sakit sariawan atau alergi cuaca hingga makanan tertentu. Sementara pasien HIV yang kerap menggunakan antibiotik untuk daya tahan tubuh, lidahnya kerap berwarna hitam.
Selain warna, adanya luka atau benjolan juga dapat menjadi pertanda seseorang sedang mengalami gangguan kesehatan yang lebih serius. Tim pengembang software berharap mereka bisa menambahkan fitur gambar mata pasien untuk memperluas repertoar sistem diagnosa penyakit sebagai informasi tambahan.
FOLLOW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar